Pengenalan rinci tentang spesifikasi pintu rana bergulir

Sebagai jenis pintu dan jendela yang umum,pintu rana bergulirBanyak digunakan dalam bidang komersial, industri, pergudangan dan bidang lainnya. Menurut skenario penggunaan dan kebutuhan yang berbeda, pintu rana bergulir memiliki beragam spesifikasi untuk dipilih. Berikut spesifikasi dan fitur utama pintu rolling shutter:

pintu rana bergulir

1. Spesifikasi bahan

Spesifikasi material pintu rana bergulir terutama mencakup paduan aluminium, pelat baja galvanis, baja tahan karat, dll. Pintu rana bergulir paduan aluminium ringan, indah, tahan korosi, dan cocok untuk lingkungan dalam dan luar ruangan. Pintu rana bergulir pelat baja galvanis memiliki kekuatan tinggi, tahan api, anti maling dan karakteristik lainnya, cocok untuk tempat komersial dan industri. Pintu rana bergulir baja tahan karat memiliki ketahanan dan keindahan korosi yang sangat baik, cocok untuk tempat komersial kelas atas dan lingkungan khusus.

2. Spesifikasi ukuran

Spesifikasi ukuran rolling shutter door berbeda-beda tergantung tempat penggunaannya. Secara umum, lebar pintu rana bergulir dapat disesuaikan dengan kebutuhan sebenarnya, hingga sekitar 6 meter. Ketinggiannya dibatasi oleh kondisi pemasangan dan ketinggian bukaan pintu, dan tinggi maksimum umum tidak melebihi 4 meter. Selain itu, arah bukaan pintu rolling shutter juga dapat dipilih sesuai kebutuhan sebenarnya, antara lain bukaan kiri, bukaan kanan, bukaan atas, dll.

3. Spesifikasi Ketebalan

Spesifikasi ketebalan pintu rana bergulir terutama bergantung pada bahan dan tempat penggunaan. Secara umum, ketebalan pintu rana bergulir paduan aluminium adalah antara 0,8-2,0 mm, ketebalan pintu rana bergulir baja galvanis antara 1,0-3,0 mm, dan ketebalan pintu rana bergulir baja tahan karat antara 1,0-2,0 mm. Semakin besar ketebalannya maka semakin tinggi pula kekuatan dan ketahanan pintu rolling shutter tersebut.

4. Spesifikasi Berat

Spesifikasi berat pintu rolling shutter berkaitan dengan bahan, ukuran dan ketebalan. Secara umum, pintu rana bergulir paduan aluminium lebih ringan, beratnya sekitar 30-50 kg/m2; pintu rana bergulir baja galvanis sedikit lebih berat, beratnya sekitar 50-80 kg/m2; pintu rana bergulir stainless steel lebih berat, beratnya sekitar 80-120 kg/m2. Perlu dicatat bahwa bobot yang berlebihan akan mempengaruhi kecepatan pembukaan dan stabilitas pengoperasian pintu penutup bergulir, jadi pertimbangan komprehensif harus diambil saat memilih.

5. Spesifikasi kinerja isolasi termal

Untuk tempat-tempat yang memerlukan insulasi termal, pintu rolling shutter juga memiliki spesifikasi kinerja insulasi termal. Bahan isolasi yang umum termasuk poliuretan, wol batu, dll. Bahan-bahan ini memiliki efek isolasi yang baik dan secara efektif dapat mengurangi konsumsi energi. Saat memilih bahan insulasi, penting untuk memilih bahan yang sesuai dengan persyaratan insulasi di lokasi dan lingkungan sebenarnya.

6. Spesifikasi kinerja keselamatan

Spesifikasi kinerja keselamatan pintu rana bergulir juga merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan saat memilih. Spesifikasi kinerja keselamatan umum mencakup desain anti-cubit, penginderaan inframerah, dan pantulan saat menghadapi hambatan. Desain ini secara efektif dapat menghindari cedera pribadi dan meningkatkan keselamatan dalam penggunaan. Saat memilih pintu rana bergulir, disarankan untuk memprioritaskan produk dengan spesifikasi kinerja keselamatan berikut.

Ringkasnya, spesifikasi pintu rana bergulir beragam, dan pemilihannya perlu dipertimbangkan secara komprehensif sesuai dengan kebutuhan aktual dan tempat penggunaan. Dengan memahami karakteristik berbagai bahan, ukuran, ketebalan, berat, kinerja insulasi dan spesifikasi kinerja keselamatan, serta memilih pintu rana bergulir yang sesuai dengan kebutuhan Anda, Anda dapat memastikan kepraktisan dan estetika pintu dan jendela, sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan. .


Waktu posting: 30 Sep-2024